Senin, 01 Agustus 2016

TULIS KOMENTAR YA CEK GU...MATERI AJAR KEWIRAUSAHAAN KELAS X



SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHA

STANDAR KOMPETENSI : MENGAKTUALISASIKAN SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHA
KOMPETENSI DASAR       : MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHA
TUJUAN PEMBELAJARAN :
SISWA DIHARAPKAN :
·         MENGHARGAI KARYA DAN PENGALAMAN ORANG LAIN SEBAGAI MASUKAN BAGI PENGEMBANGAN DIRI.
·         MENCERMATI DAN MENELITI SERTA MENGAMATI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHA.
·         MEMAHAMI PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
·         MENGIDENTIFIKASIKAN KARAKTERISTIK WIRAUSAHA.
·         MENGIDENTIFIKASI KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN WIRAUSAHA.
Materi Ajar :
Pentingnya pelajaran KEWIRAUSAHAAN.
Indonesia memilki  jumlah penduduk yang besar dan merupakan Negara keempat didunia denganpenduduk terbesar. Data BPS 2010 tercatatjumlah penduduk Indonesia adalah sebesar 237,56 juta jiwa. Jumlah penduduk yang fantastis dan memiliki potensi yang strategis jika dipandang sebagai potensi pangsa pasar bagi dunia industri.namun disis lain jumlah penduduk yang besar  pemerintah kerap  menghadapi berbagai permasalahan social yang besar yakni dalam penyediaan sarana pendidikan, pangan dan sandang,lapangan pekerjaan dan lainnya. Pertumbuhan penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya akan menambahjumlah tenaga kerja sehingga lapangan pekerjaanyang harus disediakan, harus ditingkatkan . menurut BPS (2010) jumlah pengangguran pada pebruari 2010 adalah 8,59 juta jiwa. Dari total angkatan kerja  sebesar 92,60 % adalah pendudk yang bekerja
McClell dalam ciputra (200* menyatakan bahwa agar suatu Negara bias menjadi makmur dibutuhkan  minimum 2 % jumlah wirausaha dari total pendudk.
Menurut William Danko
“ seorang wirausahawan mempunyai kesempatan 4 kali  lebih besar untuk menjadi milyuner
Konsep wirausaha
Istilah wirausaha merupakan gabungan dari 2 suku kata, yaitu Wira dan usaha. Wira berarti satria, patriot, berani, teladan, pejuang atau pahlawan. Sedangkan usaha berarti upaya, suatu pengerahan tenaga, penyelenggaraan atau penggunaaan segala sumber daya. Dengan demikian wirausaha dapat diartikan sebagai pengerahan segala daya atau sumber daya dengan penuh keberanian.
Dulu, istilah wirausaha lebih dikenal dengan sebutan wiraswasta (bahasa sansekerta) swasta merupakan gabungan dari 2 kata yaitu swa berarti sendiri atau mandiri, dan sta berarti berdiri (berdiri diatas kaki atau kemampuan sendiri). Wiraswasta berarti suatu keberanian melakukan kegiatan dengan kemampuan sendiri.
Istilah kewirausahaan sudah ada sejak 200 tahun yang lalu antara lain :
·         Pertama kali digunakan oleh bangsa Prancis yakni ENTREPRENDRE yang berarti menjalankan, mengerjakan, melakukan, dan berusaha.
·         ENTREPRENDRE diterjemahkan pula dalam bahasa inggris menjadi ENTREPRENEUR. ENTREPRENEUR  berarti between taker  atau go between.
·         Dalam perkembangan waktu, istilah entrepreneur dipakai sebagai profesi dibidang usaha bukan sebutan untuk jabatan. Hal ini diperkenalkan pertama kali oleh Richard Cantillon (1730).
Beberapa pengertian tentang wirausaha, kewirausahaan :
1.       Wirausaha adalah orang dengan sifat-sifat utama, seperti berani mengambil resiko, dan dapat diteladani dalam karya untuk mendapatkan perubahan dan pembaharuan (KBBI edisi 2003)
2.       Kewirausahaan adalah semangat sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efesiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar (inpres no 4 tahun 1995 tentang Gerakan Nasional  memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan)
3.       Wirausaha menurut Joseph Schumpeter adalah orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
4.       Kewirausahaan adalah proses kreatif untuk menciptakan suatu nilai yang berbeda dengan mencurahakan waktu yang diperlukan dan upaya, disertai dana, psikologis, resiko waktu dan adanya penerimaan penghargaan atas kepuasan perorangan (Robert D. Hisrich)
Berdasarkan defenisi tersebut Kewirausahaan mengandung hal-hal Ssb:
·         Pengambilan inisiatif atau prakarsa;
·         Pengorganisasian sumber daya, dan
·         Keberanian menanggung resiko.
Tujuan Kewirausahaan
·         Tujuan pribadi orang berwirausaha pada umumnya :
a.       Kebebasan dari campur tangan dan pengawasan atasan
b.      Kebanggaan jika berhasil. Keinginan besar untuk berprestasi.
c.       Mampu mengontrol keuangan sendiri.
·         Tujuan dari kewirausahaan, antara lain :
a.       Menumbuhkembangkan orientasi dan kesadaran kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.
b.      Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas.
c.       Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dari para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
d.      Membudayakan sikap, semangat, kemampuan dan perilaku kewirausahaan dikalangan masyarakat.
Mafaat adanya kewirausahaan
a.       Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dalam pembangunan sosial sesuai kemampuannya
b.      Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut diteladani.
c.       Menjadi contoh bagaiamana harus bekerja keras dan tekun tetapi tidak melupakan perintah agama.
d.      Menambah daya tampung lapangan kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.
e.      Sebagai generator pembangunan dan pemeliharaan  lingkungan
Karakteristik Wirausaha 
1.       Disiplin
Adalah sikap mental untuk mematuhi peraturan dan tata tertib. Kedisplinan juga bias ditumbuhkan dengan memiliki tanggung jawab. Salah satu bentuk kedisplinan yang terpenting adalah perilaku tepat waktu dan tepat janji.
Tepat waktu dan tepat janji akan mendatangkan kepercayaan dari orang lain.
2.       Komitmen yang tinggi
Adalah suatu sikap yang secara sadar dan konsisten mengikat diri pada suatu rencana atau usaha untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah dirumuskan dan diputuskan dalam rangka meraih keberhasilan dalam usaha. Kata komitmen berasal dari bahasa inggris  yaitu commitment yang artinya  melakukan janji,. Dalam bahasa Indonesia berarti keterikatan. Sikap komitmen harus disertai sikap aktif dan proaktif. Sikap aktif adalah sikap yang memiliki inisiatif dan melaksanakan  sedangkan sikap pro aktif adalah orang yang memilih bertanggungjawab atas semua tindakannya. Seluruh tindakannya adalah hasil keputusannya bukan dari situasi.
3.       Jujur
Adalah ungkapan perilaku seseorang yang mengakui keberadaan sebenarnya atau apa adanya. Seorang wirausaha harus jujur terhadap diri sendiri, terhadap orang lain dan terhadap tujuan yang akan dicapai

4.       Kreatif dan inovatif
Kreatif atau kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thingking new thing) sedangkan inovasi atau inovatif adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing).sesuatu yang baru dan berbeda yang diciptakan melalui proses berpikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan nilai tambah (value added) dan meruapakan keunggulan yang berharga. Nilai tambah yang berharga adalah sumber peluang bagi wirausaha. Ide kreatif akan muncul apabila wirausaha “look at old and think something new or different”.
Sukses kewirausahaan akan tercapai apabila berpikir dan melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang lama dengan cara yang baru (think and doing new things or old thing in new way) (zimmer). Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang.
5.       Mandiri
Adalah  suatu sikap tidak selalu bergantung kepada orang lain, atau melakukan kegiatan dengan percaya  pada kemampuan diri sendiri. Setiap  wirausaha harus bias mandiri, sekaligus bias bekerjasama dengan orang lain .
6.       Realistis
Adalah kenyataan. Jadi berpikir realistis adalah cara berpikir dengan akal sehat.kekuatan wirausaha dating dari ide yang bias ia sesuaikan dengan keadaan nyata (real).
Factor – Factor Penyebab Keberhasilan Dan Kegagalan  Wirausaha
1.       Tidak berkompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memilki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan factor penyebab utama  yang membuat perusahaan kurang berhasil.
2.       Kurang dapat mengendalikan keuangan. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar. Maka sangat perlu mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat.
3.       Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
4.       Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efesiensi dan efektifitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efesien dan tidak efektif.
5.       Sikap kurang sunggug-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah – setengah terhadap usaha akan mengakibatkan  usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal.dengan sikapsetengah hati kemungkinan gagal menjadi besar.
6.       Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/ transisi kewirausahaan. Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil.
Sebuah penelitian menunjukkan keberhasilan seseorang ditentukan oleh 60 % kekuatan mental, 25 % keuletan berusaha dan 15 % pendidikan yang diperoleh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar